come on God, do i seem bulletproof?

Bagikan

Segala yang terjadi pada diri kita adalah yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita. Tuhan takkan memberikan suatu cobaan kepada hambaNya melebihi batas kemampuannya. Berhentilah mengeluh, karena keluhan itu sama saja dengan umpatan. Bila orang lain mendengar, ia akan terganggu, dan menganggap kita orang yang lemah. Jadikanlah cemas itu sebagai rangkaian bait yang tersimpan untuk kita lafalkan kepadaNya di kedalaman malam. Seluruh kata yang terucap akan menjadi do'a kita.
Kita tentu pernah berfikir bahwa setiap orang adalah orang pertama dalam kehidupan masing-masing, melihat hidup sendiri dari sudut pandang "aku". Tak menjadi orang kedua. Tak menjadi orang ketiga. Kita harus menjadi orang yang paling tegar, dan bahagia meskipun satu-satunya milik kita adalah ketiadaan. Jadi tak perlu mengeluh kepada Tuhan untuk berhenti menjadi diri sendiri hanya karena menganggap orang lain lebih kuat. Karena dalam kehidupan nyata tak ada aktor pengganti untuk memerankan kita. Tak ada stuntman untuk satu lompatan berbahaya. Tak ada efek tipuan kamera untuk meruntuhkan dinding penghalang kita. Percayalah bahwa kita pantas untuk menjalani naskah yang harus kita selesaikan.


judul diambil dari lirik Fortune Fadded by RHCP

0 Response to "come on God, do i seem bulletproof?"

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme