Jemput Pemustaka Cilik di Kayupuring

Bagikan

Hari Senin kemarin saya berkesempatan untuk menumpang mobil dinas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Pekalongan. Sengaja saya berangkat pagi-pagi dari rumah untuk dapat mengikuti salah satu produk layanan yang diselenggarakan perpustakaan umum kabupaten Pekalongan tersebut. Bukan hanya karena ingin membalas "dendam" teman-teman saya yang melaksanakan PKP di KPAD Kabupaten Pekalongan, melainkan juga saya memang ingin praktek melayani pemustaka secara jemput bola yang tidak mungkin saya dapatkan di Perpustakaan STAIN Pekalongan. Saya sebut dendam soalnya teman-teman kelompok mahasiswa yang praktek di KPAD Kab. Pekalongan ini sering mengiming-imingi saya buat ikut jalan-jalan bermodus Pusling tersebut, hehe...
Berangkat dari Kajen sekitar pukul 08.30 bersama mas Wahyu Herditya dan Lukman Hakim sang driver mobil yang kami naiki mulai melaju. Memasuki kawasan ekowisata Petungkriyono, udara sejuk dan pemandangan indah menyambut kami. Bukit menjulang di sebelah kiri, jurang menganga dalam di sebelah kanan. Jalan meliuk-liuk menanjak dan sesekali menurun tak menjadi halangan kami. Terkadang jalanan dengan bebatuan terjal juga kami lalui. Tak jarang juga material golongan C berserakan bekas longsoran ataupun bandang menambah seru percakapan di sepanjang perjalanan. Sayang beberapa air terjun yang indah tak sempat saya ambil gambarnya. Setelah semua kami lewati, sampailah juga kami di SD Negeri Kayupuring.
Bangunan sekolah ini terletak lebih rendah daripada jalan, ketika mobil belum berhenti, dari bawah sana anak-anak sudah bersiap dengan buku yang akan mereka kembalikan. Beberapa lainnya berteriak "perpustakaan.. perpustakaan". Wah, senang sekali melihat antusiasme para pemustaka cilik itu.
Begitu mobil diparkir di depan kelas dan pintu belakang dibuka anak-anak langsung meletakkan buku yang sudah selesai dibaca di meja pengembalian dan bergegas memilih buku-buku di rak sebelah kiri dan kanan armada Pusling. Berikut beberapa momen yang berhasil saya tangkap dengan Nokia 6230i jadul saya. Monggo...
Buku cerita Tintin mana ya...

Menginput nomor seri buku yang dikembalikan

Senin minggu ke2 dan ke4 : Ds. Kayupuring Kec. Petungkriyono

SDN Kayupuring dengan latar belakang bukit menjulang.

8 Response to "Jemput Pemustaka Cilik di Kayupuring"

  1. Anonim says:

    Udah aq follow blog agan di barisan ke 38,,,follow back ya di http://cheaterhackboy21.blogspot.com

    abiep says:

    oke maturnuwun bro, sorry baru sempat follback niy...

    Wah atusias sekali yah anak-anaknya. Buku memang jendela dunia. Dari buku kita belajar banyak hal mulai dari kosa kata baru hingga pengetahuan menakjubkan yang belum kita ketahui. Buku juga adalah seorang guru yang tiada kenal lelah mengajari kita. Hehe
    oh ya, saya sudah follow blog ini loh :)
    follow balik yah gan di blog saya:
    Bloggichu

    z7avz says:

    ada komik ga tuh?

    Anonim says:

    What you posted was very reasonable. However, think on this, suppose you typed a catchier post title?
    I ain't saying your information isn't good, however what if
    you added something that grabbed people's attention? I mean "Jemput Pemustaka Cilik di Kayupuring" is a little vanilla. You might look at Yahoo's home page and watch how
    they create post headlines to get viewers to click.
    You might try adding a video or a pic or two to grab readers excited about what
    you've written. In my opinion, it could make your website a little bit more interesting.
    Also visit my web blog jean

    Udah ane follow, follback ya Sob.,. http://planetkentir.blogspot.com

    Anonim says:

    wah... asiknya,,q bersyukur jg ,adik2q d SD ayupuring jd rajin membaca, hehe.. tp sy baru tau hal ini sekarang, karena sy sekarang ada d jogja, di daerah sendiri sulit cari kerja

    Blockchainsupport says:

    In the event that on the off chance that you are experiencing the issues related with perceiving the check issue with Blockchain then immediately in a split second call our Blockchain Customer service Number +1800-665-6722 that is open constantly. It is said to be basic for clients to have a working thought regarding how to manage issues if any emerge. Accordingly dialing the sans toll number is said to be a critical factor. They should contact the master group as opposed to squandering their time.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme