duarr...!!!

Lovers, cinta adalah hal yang nyata yang abstrak, ia dapat dirasakan dengan hati dan rasa itu tak mudah hilang.

Ada sebuah cerita mengenai aku yang jatuh. Betapa tidak? Rasa itu hadir bagaikan pengembara yang tersesat dalam ngarai yang asing, tetapi ia tak ingin beranjak darinya.

Lovers, cobalah lihat matanya. Ia sedang menatapku dalam hening suasana siang itu. Bukan. Tepatnya sekian siang hari di tahun yang kemudian berganti. Itulah hari dimana akhirnya aku tersadar, bahwa selama ini aku buta. Karena rupanya baru kali ini mataku terbuka. Aku melihat segalanya! Aku melihat keindahan itu. Tahukah? Aku melihatnya..

Terkalah apa dalam hati yang sebongkah itu. Suatu yang pelik dan rumit dan tak pernah selesai kuurai sampai tinta ini habis. Mungkin dapat dibayangkan sebuah reaksi. Chemistry itu. Kemudian di saat aku mencoba besembunyi dari sinar lensa matanya yang bening. Cukup yakinkah aku untuk mengingkari keberadaannya? Ternyata tidak!!

Rasa ini tumbuh dari lumpur yang sangat dalam dan berakar membentuk kerajaan. Ia sepenuhnya sedang mencoba menguasai seluruh diriku.

Aku terbuai dalam hembusan sejuk bius mimpinya. Aku tenggelam. Sangat dalam. Tak mampu lupakan raut wajahnya yang cantik. Ia adalah konotasi terkini untuk kata ‘indah’. Tak terlalu indah bila akhirnya hanya namanya yang tersimpan dalam otakku. Cinta telah terjangkit dalam tubuhku.

Ia benar-benar mengkorupsi segala rasa serta fikiranku. Bahkan energi kini tak menjadi sesuatu yang produktif. Dan aku kronis. Cintaku adalah dalam stadium lanjut.

Katakan dengan berbisik saja : ia akan membunuhku.

Kadang aku benci akan keberadaan rasa cinta ini dalam tubuhku. Tapi aku tak pernah berhasil dalam mengalahkannya. Aku tunduk atas tindak tanduknya.

Ia menjajahku dan rasa itu menghantui bagaikan rasa takut. Dan rasa itu menakutimu bagai hantu. Sungguh aku benci perihal mencintaimu.

Kini aku hanyalah manusia yang begitu mengharapkanmu membuat rasa rindu ini lenyap. Aku bagai si pungguk merindu pada rembulan. Dan ceritaku mengharu biru dan konyol.

Namun aku ini hidup dalam masa ini. Aku muda dan aku melakukan sesuatu. Aku melakukan sesuatu, maka aku berhak atas cita-cita. Dan cinta adalah apa yang selalu kubawa untuk satu tujuan yaitu menjemput kamu, impian yang tersesat dalam rimba kerinduanku.

pada 1 dari 366 lainnya di 2004

0 Response to "duarr...!!!"

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme