Menjelang Ramadhan ini
Bagikan
Tak terasa waktu telah jauh berjalan. Sampai terlewat pertengahan Sya'ban. Hari ini H-11 Ramadhan. Suasana yang selalu aku rindukan. Di SMS/fesbuk, twitter sudah banyak ucapan. Di televisi juga demikian. Tepatnya di iklan-iklan. Oke deh daripada prolognya kelamaan. Langsung aja ke topik gan.
Oke, kemarin malam saya dapat SMS dari si Topek, entah dapat forwartan dari mana dia yang jelas bahasanya sedikit alay, gini nih.
Setelah saya artikan di google translate (ngarangdotkom), kira-kira seperti ini jadinya : (baru deh saya paham)
Tak terasa waktu telah jauh berjalan. Sampai terlewat pertengahan Sya'ban. Hari ini H-11 Ramadhan. Suasana yang selalu aku rindukan. Di SMS/fesbuk, twitter sudah banyak ucapan. Di televisi juga demikian. Tepatnya di iklan-iklan. Oke deh daripada prolognya kelamaan. Langsung aja ke topik gan.
Oke, kemarin malam saya dapat SMS dari si Topek, entah dapat forwartan dari mana dia yang jelas bahasanya sedikit alay, gini nih.
Setelah saya artikan di google translate (ngarangdotkom), kira-kira seperti ini jadinya : (baru deh saya paham)
"Do'a malaikat Jibril menjelang Nisfu Sya'ban: "Ya allah abaikanlah puasa umat nabi Muhammad saw apabila sebelum ramadhantiba dia belum:
1. Memohon maaf kepada kedua orang tua jika keduanya masi hidup,
2. Bermaaf-maafan antar suami istri,
3. Bermaaf-maafan dengan keluarga, kerabat serta orang sekitar (tetangga).
Maka saat itu juga do'a malaikat Jibril diaminkan oleh Rasulullah sampai 3x amin...amin...amin..."
Terlepas dari shahih atau tidaknya riwayat tersebut (sampai saat ini saya masih mencari originalitas hadits tersebut dan ada kawan blogger lain yang membahas kontroversialitas riwayat tersebut. Baca saja disini). Kita ambil saja hikmahnya yaitu untuk selalu berhubungan baik dengan saudara, suami/istri, anggota keluarga lain, terlebih dengan tetangga dan para sahabat. Kalau punya salah ya langsung minta maaf, nggak usah nunggu lebaran atau nisfu Sya'ban. Sehingga kita tidak termotivasi hanya dengan "ancaman" Jibril tadi, yang mungkin membuat niat kita jadi lain.
Untuk para pengunjung "rumah" saya ini, saya juga minta maaf kalau ada tulisan-tulisan saya yang salah atau menyinggung pihak-pihak tertentu. Mohon saya diberi peringatan, karena niat saya membangun blog ini adalah untuk belajar dan menjadi lebih baik. Sebagaimana firman Allah yang menyatakan bahwa orang tak akan merugi bila senantiasa beriman, berwasiat dalam kebenaran, dan berwasiat dalam kesabaran.
0 Response to "Menjelang Ramadhan ini"
Posting Komentar